MENAKJUBKAN!! DENGAN CARA INI MINAT DAN BAKAT ANAK DAPAT TERASAH DENGAN BAIK SEJAK DINI
Kita semua ingin sekali si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Tapi apakah anak yang cerdas itu? Apakah anak yang hanya pintar di sekolah saja? Menurut Howard Gardner, psikolog yang mengeluarkan teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence), mengatakan bahwa setiap orang memiliki bentuk kecerdasannya masing-masing. Oleh karena itu, seseorang belajar dan menguasai suatu kemampuan dengan cara yang berbeda-beda. Untuk mengetahui dimana saja bakat si Kecil, sejak dini berikanlah pada si Kecil kesempatan untuk mengeksplorasi pada berbagai macam area kecerdasan. Apa saja areanya itu?
1. Area Logika/Matematika
Si Kecil yang memiliki kecerdasan logika/matematika biasanya lebih mudah mengenali bentuk, pola, atau hubungan pada suatu gambaran. Ia senang untuk bertanya “mengapa” dan “bagaimana” untuk memahami sesuatu, senang memberikan alasan saat ia mau / tidak mau dalam melakukan sesuatu, saat ia besar ia mudah mengerti pelajaran matematika dan menyenangi soal-soal yang menantang kemampuan menyelesaikan masalahnya. Berikan stimulasi yang menggali area ini seperti mencaritahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan si kecil, memberikan penjelasan atau informasi tentang terjadinya sesuatu, atau permainan-permainan yang menantang kemampuan menyelesaikan masalah. Biasanya orangtua sangat ingin si Kecil pintar dalam area ini, kegiatan baca tulis hitung banyak dipaksakan pada balita, seringkali dalam suasana yang tidak menyenangkan. Padahal anak bisa baca-tulis-hitung bukan berarti ia jago dalam hal area logika/matematika dan kecerdasan ini hanya merupakan satu dari banyak area kecerdasan lainnya. Mari kita lihat juga area lainnya yang tidak kalah menarik
MENAKJUBKAN!! DENGAN CARA INI MINAT DAN BAKAT ANAK DAPAT TERASAH DENGAN BAIK SEJAK DINI |
2. Area Verbal / Linguistik
Si Kecil yang memiliki kecerdasan verbal/linguistik biasanya sangat menyukai kata-kata. Ia senang untuk membaca, sensitif terhadap bunyi kata, senang berbicara, menyukai permainan kata dan cerita, menyukai puisi dan pantun yang berima, dan memiliki ingatan yang baik untuk nama, tanggal, dan kejadian. Berikanlah secara aktif stimulasi dan kegiatan kepada si Kecil seperti bermain kata, mempelajari kata baru, membacakan buku cerita, ajak mengobrol, dan lihatlah apakah ia memiliki minat dan bakat pada area ini.
3. Area Musik
Jika si Kecil terlihat menyenangi musik, mudah untuk menggerakkan tubuh sesuai ritme, bermain musik sesuai ketukan / nada yang baik, mudah mengingat lagu, sensitif terhadap bunyi, senang untuk bernyanyi, cobalah agar bunda memberikan kepada si Kecil kesempatan yang lebih banyak untuk bereksplorasi pada area ini. Ada berbagai musik dan jenis alat musik, berikan banyak eksplorasi pada si Kecil, jangan hanya berikan pengenalan pada 1 jenis/alat musik saja. bunda dapat mengikuti perkembangannya dan memberikan stimulus yang lebih mengasah kemampuannya
4. Area Visual-Spasial
Berikan stimulasi kepada si Kecil kegiatan-kegiatan yang mengasah imajinasinya, seperti menggambar, memberikan berbagai ilustrasi buku cerita/foto/poster. Si Kecil juga akan menyenangi kegiatan menggambar peta/denah, mengatur/mendesain/mentata-letak saat bermain rumah-rumahan/miniatur. Orang yang memiliki kecerdasan visual-spatial yang tinggi biasanya mudah untuk memproses informasi melalui gambar dan visual. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir dan membayangkan sesuatu dalam tiga dimensi
5. Area Kinestetik Tubuh
Saat menari, ada si Kecil yang terlihat lebih mudah untuk menggerakkan tubuhnya dalam mengikuti irama, atau ada juga si Kecil yang lebih mudah menguasai kegiatan olahraga dibanding teman-temannya. Jika sudah terlihat demikian, berikanlah kesempatan lebih banyak pada area yang menantang kemampuan gerak tubuhnya. Biasanya ia menyenangi kegiatan motorik, bermain fisik, menari, penuh gerakan, dan pertunjukkan drama
6. Area Interpersonal
Bunda dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada si Kecil untuk melihat bakat anak pada area ini, dengan memberikan kegiatan yang berkelompok. Lihatlah apakah ia senang untuk berkumpul dengan banyak orang, mudah berteman, dan senang untuk bermain dengan orang lain. Biasanya si Kecil juga lebih peka terhadap emosi dan kondisi orang lain. Bunda dapat mengajarkan kepadanya cara-cara berbicara kepada orang lain dalam berbagai konteks, memberikan perhatian kepada anak lain, dan bermain peran dalam berbagai situasi
7. Area Intrapersonal
Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi biasanya memiliki keyakinan yang kuat mengenai dirinya, apa yang dia inginkan dan ia butuhkan. Mereka senang melakukan refleksi diri dan mempertanyakan kembali cara berpikir dirinya sendiri. Pada si Kecil, cari tahu apakah ia sering bertanya secara sederhana mengenai kehidupan seperti konsep mati, konsep hidup, konsep baik, konsep salah. Apakah ia juga senang untuk menceritakan dirinya, apa yang ia ingin lakukan, apa yang ia pikirkan? Bunda juga dapat membantu dirinya dengan mempertanyakan hal-hal ini. Apakah ia juga menyenangi untuk menikmati waktu sendirian?
8. Area Naturalis
Berikan kesempatan bagi si Kecil mengeksplorasi alam kita, untuk menyentuh, merasakan, menggenggam ciptaan Tuhan yang lain, berbagai flora dan fauna, yang aman bagi si Kecil. Berikan waktu untuk ia menikmati melihat bunga-bunga di taman, mengumpulkan batu atau serangga, berkebun, memelihara binatang, memasak, atau bermain di luar rumah dengan teman. Ketertarikan si Kecil pada dunia alam akan menumbuhkan ketertarikannya pada apa yang sedang terjadi pada dunia di sekitarnya.
Dengan memberikan banyak kesempatan eksplorasi pada berbagai area ini, akan memberikan banyak stimulasi kepada si Kecil, si Kecil pun belajar dan akan memperlihatkan secara perlahan dimana minat dan bakatnya. Si Kecil pun memerlukan kepekaan dari bunda dan Ayah untuk tumbuh optimal dengan anugrah kecerdasan yang dimilikinya.
Komentar
Posting Komentar